Menjadi seorang yang pelupa ternyata tak hanya menyerang mereka yang berusia senja, tapi juga anak muda di bawah 30 tahun. ehm, kok bisa,ya? Diana terbiasa menulis segala sesuatu yang ingin dikerjakannya pada sebuah note , karena ia sadar ia punya kebiasaan lupa. Misalnya, lupa mengunci pintu rumah pada malam hari atau lupa meletakkan gelas yang baru saja diletakkannya. Mungkin kasus Diana bagi banyak orang merupakan hal biasa, Tapi, jika hal ini terjadi sering sekali dan sampai membuat Anda juga orang-orang di sekitar Anda tidak nyaman, Anda harus mewaspadai dan segera mengobatinya. Apalagi usia Diana terbilang masih muda, 29 tahun. Menurut penelitian, kehilangan memori kecil ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah: |
Depresi
Quote:
Ketika stres, tubuh mengalami hal di luar kewajaran. Stres juga menandakan kemungkinan otak bekerja terlalu keras sehingga dapat memperlambat proses encoding , me*nyimpan dan mengingat informasi dalam otak. Jika masalahnya dikarenakan ini, hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan kebiasaan lupa itu adalah dengan menghilangkan stres terlebih dahulu. Caranya, sebisa mungkin selesaikan masalah Anda, tidur cukup, dan pergilah refreshing dengan berjalan-jalan atau olahraga. |
Sebuah penelitian klinis di Glasgow menyatakan, orang menjadi lebih pelupa dikarenakan gaya hidupnya yang sibuk dan kelebihan informasi (dari telepon seluler, televisi, radio, dan internet). Dalam kedokteran, kondisi ini diidentifikasi sebagai kerusakan kognitif subyektif (Subjective Cognitive Impairment/SCI ). Biasanya pengobatan yang dilakukan sama seperti mengobati penyakit Alzheimer. Namun dibedakan dalam dosis yang dipakai, biasanya sangat rendah. |
Quote
Kurang tidur juga dapat menyebabkan lpa. Namun biasanya yang memicu kurang tidur ini adalah stres. Ketika Anda stres, pikiran biasanya lebih fokus pada masalah dan itulah yang membuat Anda kehilangan nafsu untuk tidur. Jika memang Anda kurang tidur di malam hari, usahakanlah membalasnya dengan tidur siang. Tidur siang juga baik untuk menyegarkan pikiran Anda. |
Quote: |
Alkohol dan narkoba merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan kelupaan. Ketika seseorang benar-benar mabuk, dia tidak akan pernah ingat apa yang diceritakan atau dijelaskannya. Serupa dengan itu, kasus kecanduan narkoba juga bisa membuat sel-sel otak kehilangan kontrol seperti ketika mereka mengonsumsi alkohol berlebihan. Solusinya, kurangi juga penggunaan obat-obatan yang dikonsumsi setiap hari karena bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Kon*sultasikanlah masalah kemungkinan ketidakseimbangan ini pada dokter Anda (yang memberikan obat). |
Quote: Trauma emosional, seperti pelecehan seksual atau kematian seorang teman dekat juga bisa memengaruhi otak dan berefek pada kelupaan. Pada kasus ini, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan psikolog atau terapis. |
Mudah lupa juga bisa disebabkan oleh gangguan suplai oksigen ke otak, tumor otak yang mungkin telah berkembang di daerah bahwa memori kontrol, peradangan otak, epilepsi, multiple sclerosis , penyakit parkinson, dan meningitis. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar